Wahai pangeran... Tahtamu kau jadikan kuasa Duduk disinggasana dalam istana Rupamu kau jadikan senjata Dipuja seluruh dewi, tapi dikutuk seluruh dewa Sedikit bicara tapi mampu diterima Pantas saja kau begitu dingin, karena dayang - dayang selalu mengipasimu, bukan? Kau bilang kau tak butuh kehangatan, itu sebabnya matahari pun rela meleleh karenamu Semua yang kau ingin mudah kau dapati Para dewi menunggu kau datangi Ratu singa juga bisa kau takluki Bidadari pun siap kau sandingi Kecuali satu wanita, yang takkan sudi tunduk olehmu, sekalipun kau jadi raja di negeri Yaitu...sang puteri Karena sang puteri, hanya memimpikan pangeran berkuda putih Dan itu bukanlah dirimu # P.S Puisi sederhana yang terkesan konyol dan juga memperlihatkan kekesalan sang penulisnya. Menceritakan tentang seorang pemuda dan bagaimana penulis memandang dirinya. (Puisi ini gue dapat dari salah satu cerita yang pernah gue baca di wattpad.)
I am a quiet girl. but, instead of the typical that you will see at the library reading a lot of books thick science or something like that. I am an ordinary girl who would you see doing fanchant in front of the TV, laughing and crying while watching a movie, and sleep until midnight just to watch Korean dramas and novels. Err, I'm not sure if all of it could describe me as a quiet type but that's the truth. Ah, I almost forgot something important about myself. Selera humor gue rendah. done.